Peduli Terhadap Keteraturan (Care to Ordinary) Pengertian, Indikator, dan Contoh Pengaplikasian
Dalam lingkungan kerja maupun kehidupan sosial, keteraturan memegang peranan penting dalam menciptakan efisiensi, kenyamanan, dan harmoni. Salah satu nilai yang perlu dimiliki individu dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia profesional adalah sikap peduli terhadap keteraturan (care to ordinary). Nilai ini mencerminkan perhatian seseorang terhadap aturan, tata tertib, dan keteraturan lingkungan sebagai bentuk kontribusi terhadap ketertiban bersama.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang pengertian care to ordinary menurut para ahli, indikator perilaku yang mencerminkan sikap tersebut, serta contoh penerapannya dalam berbagai konteks kehidupan dan pekerjaan.
Pengertian Peduli Terhadap Keteraturan (Care to Ordinary)
Peduli terhadap keteraturan dapat diartikan sebagai kesadaran dan kepekaan seseorang terhadap pentingnya mematuhi aturan, menjaga ketertiban, dan menciptakan lingkungan yang rapi, teratur, serta nyaman untuk semua pihak.
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Kata “peduli” diartikan sebagai memperhatikan atau mengindahkan sesuatu. Sementara “keteraturan” adalah keadaan yang tertib, teratur, dan terorganisasi dengan baik. Maka, secara bahasa, peduli terhadap keteraturan dapat dimaknai sebagai sikap memperhatikan dan menjaga ketertiban dalam kehidupan atau lingkungan.
2. Wibowo (2011)
Menurut Wibowo, seorang ahli manajemen dari Indonesia, keteraturan adalah bagian dari budaya organisasi yang mencerminkan struktur, aturan, dan prosedur yang harus dijalankan secara konsisten untuk menciptakan efisiensi kerja dan stabilitas organisasi.
3. Robbins dan Judge (2015)
Dalam bukunya Organizational Behavior, Robbins dan Judge menjelaskan bahwa sikap peduli terhadap keteraturan berhubungan erat dengan dimensi kepribadian conscientiousness, yaitu kecenderungan seseorang untuk disiplin, rapi, dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
4. Dwiyanto (2006)
Dwiyanto menekankan bahwa dalam sektor pelayanan publik, keteraturan sangat penting untuk menciptakan tata kelola yang baik. Tanpa keteraturan, proses pelayanan akan kacau dan tidak efisien, sehingga menurunkan kualitas layanan.
Mengapa Peduli Terhadap Keteraturan Itu Penting?
Sikap peduli terhadap keteraturan penting karena dapat menciptakan:
-
Lingkungan yang bersih dan tertib
-
Efisiensi dalam proses kerja
-
Budaya disiplin dan tanggung jawab
-
Keharmonisan dalam hubungan sosial
-
Keamanan dan kenyamanan bersama
Tanpa keteraturan, organisasi dan masyarakat akan rentan terhadap konflik, ketidakadilan, bahkan kekacauan.
Indikator Perilaku Peduli Terhadap Keteraturan
Untuk menumbuhkan dan mengukur sikap peduli terhadap keteraturan, berikut adalah beberapa indikator perilaku yang dapat diamati:
1. Disiplin Waktu
Selalu datang tepat waktu ke kantor, rapat, atau janji temu menunjukkan sikap menghargai keteraturan dan waktu orang lain.
2. Kepatuhan terhadap Aturan
Individu yang mematuhi peraturan yang berlaku, baik tertulis maupun tidak tertulis, menunjukkan kepedulian terhadap keteraturan sosial dan organisasi.
3. Menjaga Kebersihan dan Kerapian
Merapikan meja kerja, membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kebersihan lingkungan menunjukkan kepedulian terhadap tatanan fisik.
4. Mengikuti Prosedur yang Berlaku
Melaksanakan tugas sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) dan tidak melanggar prosedur kerja yang telah ditetapkan.
5. Membiasakan Diri dengan Rutinitas Positif
Melakukan aktivitas harian secara konsisten dan teratur, seperti mencatat to-do list atau merapikan dokumen setelah digunakan.
6. Mengingatkan Orang Lain Tanpa Menghakimi
Seseorang yang peduli terhadap keteraturan juga menunjukkan kepedulian sosial dengan cara mengingatkan rekan kerja atau anggota keluarga agar menjaga ketertiban, tanpa sikap otoriter.
Contoh Pengaplikasian Peduli Terhadap Keteraturan
Berikut ini beberapa contoh nyata bagaimana sikap peduli terhadap keteraturan diterapkan di berbagai bidang:
1. Di Tempat Kerja
-
Seorang pegawai selalu datang ke kantor sebelum jam kerja dimulai dan langsung menyiapkan pekerjaannya.
-
Setiap karyawan merapikan ruang kerja sebelum pulang, menjaga file tetap terorganisir.
-
Tim selalu mematuhi jadwal rapat dan batas waktu (deadline) yang ditentukan.
2. Di Sekolah
-
Siswa yang selalu hadir tepat waktu, menggunakan seragam lengkap, dan membawa perlengkapan belajar yang dibutuhkan.
-
Guru yang menyiapkan rencana pembelajaran secara sistematis dan mengikuti jadwal pelajaran dengan konsisten.
3. Dalam Rumah Tangga
-
Anggota keluarga saling bekerja sama menjaga kebersihan rumah, seperti mencuci piring setelah makan, menyapu lantai, dan menata barang sesuai tempatnya.
-
Anak-anak diajarkan merapikan tempat tidur dan menyiapkan perlengkapan sekolah setiap malam.
4. Di Lingkungan Masyarakat
-
Warga tidak membuang sampah sembarangan dan ikut serta dalam kegiatan kerja bakti.
-
Masyarakat mematuhi aturan lalu lintas, antre dengan tertib di tempat umum, serta menghargai jam malam atau ketentuan lingkungan.
5. Dalam Pelayanan Publik
-
Pegawai pelayanan publik melayani sesuai antrean, mengikuti prosedur administrasi yang jelas, serta menjaga komunikasi profesional dengan masyarakat.
-
Kantor pelayanan menerapkan sistem antrean digital, jadwal layanan yang konsisten, dan ruang tunggu yang tertata rapi.
Strategi Menumbuhkan Sikap Peduli Terhadap Keteraturan
Agar sikap peduli terhadap keteraturan bisa berkembang, baik secara individu maupun kolektif, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
-
Memberikan Teladan
Pimpinan atau tokoh masyarakat harus menjadi contoh dalam menjalankan keteraturan. -
Membiasakan Diri dengan Aturan
Mulai dari hal kecil, seperti menaruh barang pada tempatnya, menghargai antrean, hingga mengikuti tata tertib organisasi. -
Mengadakan Pelatihan atau Sosialisasi
Dalam dunia kerja, pelatihan tentang pentingnya SOP, budaya kerja, dan tata kelola sangat penting. -
Membangun Sistem yang Mendukung
Keteraturan tidak akan terbentuk tanpa sistem yang baik. Perusahaan atau komunitas perlu menciptakan sistem kerja atau kebijakan yang mendukung budaya keteraturan. -
Pemberian Penghargaan
Beri apresiasi kepada individu atau kelompok yang menunjukkan konsistensi dalam menjaga keteraturan.
Kesimpulan
Peduli terhadap keteraturan (care to ordinary) adalah nilai penting yang perlu dimiliki oleh setiap individu dalam kehidupan sosial maupun profesional. Sikap ini mencerminkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Melalui pemahaman konsep dari para ahli, identifikasi indikator perilaku, dan penerapan dalam berbagai aspek kehidupan, sikap peduli terhadap keteraturan dapat menjadi kebiasaan positif yang mendukung terciptanya lingkungan kerja, keluarga, dan masyarakat yang harmonis, produktif, dan berkelanjutan.
Mengembangkan nilai ini bukan hanya soal kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga bagian dari kontribusi kita dalam menciptakan dunia yang lebih tertib dan layak untuk dihuni bersama.