Tes MMPI
Tes MMPI adalah tes psikologi yang digunakan untuk proses diagnosa gangguan jiwa oleh psikiater seperti gangguan anti sosial, gangguan seksual, gangguan depresi, kehohongan, dan sebagainya, walaupun sebenarnya bisa dilakukan untuk test orang “normal”, dengan tujuan menyaring sekelompok orang yang memiliki standar kepribadian tertentu yang diperlukan dalam sebuah pekerjaan atau hanya untuk diagnosis pribadi saja, yang berdasarkan hasil cek dapat dilakukan treatment kepribadian yang tepat dan dini.
Kemungkinan besar karena alat tes mmpi ini dianggap hanya untuk mengukur gangguan jiwa dan jumlah item yang dirasa cukup banyak sehingga para psikolog cenderung mengabaikan. Padahal selain penggunaan secara klinis, alat ini dari dulu sudah diakui untuk mengukur fit and proper test oleh psikiater terhadap klien yang akan menduduki jabatan termasuk calon presiden RI yang dilakukan oleh psikiater dari RSPAD, bisa juga dilakukan untuk assesment kepribadian, untuk mutasi dan promosi, untuk memilih partner kerja/bisnis atau untuk tujuan dan kebutuhan pribadi lainnya.
Jadi alat tes mmpi ini tidak selamanya digunakan untuk mendiagnosa gangguan klinis saja namun dapat melihat gambaran untuk kepribadian terutama dinamika psikologis yang terkait dengan aspek kesehatan jiwa secara umum. Tes ini berupa ratusan pernyataan dengan alternative pilihan jawaban berupa setuju (+) dan tidak setuju (-). Jadi saat melakukan tes, badan harus sehat, fit, karena dibutuhkan ketahanan dan konsentrasi yang tinggi dalam menjawab setiap pernyataan. Tips dan kunci dari menjawab MMPI ini harus JUJUR.
Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) diterbitkan pada tahun 1940. Perancang tes MMPI adalah R. Starke Hathaway, PhD, dan JC McKinley, MD. MMPI merupakan hak cipta dari University of Minnesota. Tes MMPI dikembangkan pada tahun 1930 di Universitas Minnesota sebagai tes kepribadian yang komprehensif dan serius yang dapat digunakan untuk mendeteksi masalah kejiwaan.
Banyaknya jumlah item pada tes MMPI menjadi salah satu kekurangan alat tes ini, termasuk salah satunya dalam prosedur skoring dan interpretasi yang dilakukan oleh tester. Namun sekarang hal ini bukan menjadi sebuah hambatan lagi bagi Anda jika memiliki Program Psikotes MMPI ini.
baca juga : Pembahasan mengenai Tes MBTI
Program Psikotes MMPI ini akan memudahkan prosedur Anda dalam melakukan administrasi maupun skoring hasil jawaban testee. Testee bisa langsung membaca dan mengisi jawabannya melalui komputer ataupun Anda membacakan soal kepada testee dan Anda menginputkan jawaban testee di Program Psikotes MMPI.
One Comment