Tes DISC pertama kali dicetuskan oleh Dr. Willian Moulton Marston, seorang psikolog dari Harvard di dalam bukunya yang berjudul Emotions of Normal People pada tahun 1928. Melalui DiSC, Marston ingin menjelaskan bagaimana kondisi emosional dan perilaku individu dapat mempengaruhi interaksi kelompok dalam kehodupan sehari-hari.
DiSC sendiri merupakan kepanjangan dari Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance yang dikatakan sebagai empat sifat kepribadian utama yang dapat memprediksi perilaku manusia. Kemudian, sekitar tahun 1956, psikolog Walter V. Clarke mulai menciptakan tes kepribadian DISC, yang kemudian pada tahun 1990-an terdapat pembaharuan, yaitu penggantian kata “Compliance” menjadi “Conscientiousness”, yang artinya ketelitian.
Hingga saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan tes DiSC untuk memahami bagaimana karyawan baru atau kandidat akan berinteraksi di tempat kerja. Tes tersebut juga membantu manajer untuk menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa tes ini tidak boleh menjadi satu-satunya faktor dalam memilih karyawan baru. Artinya, tes ini harus digunakan bersama dengan tes lainnya untuk membuat keputusan rekrutmen secara tepat.
Untuk lebih memahami keempat tipe kepribadian dalam model DiSC, simak penjelasannya berikut ini:
1. Dominance (D)
Orang dengan gaya kepemimpinan dominance (D) cenderung menjadi seseorang yang suka mengambil alih tugas. Biasanya, mereka juga membuat keputusan secara cepat dan tidak takut akan konfrontasi.
Seseorang dengan kepribadian D ini biasanya lebih mudah dalam mengendalikan situasi dan tumbuh dalam persaingan.
Ciri-ciri Kepribadian D
Prioritas: Hasil akhir, tindakan, dan tantangan baru
Gaya Komunikasi: Langsung, tegas, dan jelas
Dalam Situasi Stres: Mungkin menjadi tidak sabar, menuntut, dan takut terlihat lemah
Peluang Pengembangan: Belajar untuk lebih sabar dan empati, serta memahami bahwa tidak selalu harus menang sendiri, tetapi bisa menang bersama.
2. Influence (i)
Orang yang memiliki gaya kepribadian influence atau berpengaruh biasanya ramah, persuasif, dan senang berinteraksi dengan orang lain.
Selain itu, mereka juga pandai dalam membangun hubungan dan bersosialisasi. Jika Anda memiliki gaya ini, Anda mungkin senang bekerja dalam tim dan mudah dalam memperkenalkan diri serta ide-ide Anda kepada orang lain.
Ciri-ciri Kepribadian i
Prioritas: Antusiasme, bertindak, dan bekerja sama
Gaya komunikasi: Ceria, terbuka, dan energik
Dalam situasi stres: Mungkin menjadi kurang teratur, terlalu ekspresif, dan takut ditolak
Peluang pengembangan: Meningkatkan keterampilan organisasi. Lebih tekun dalam menyelesaikan tugas. Belajar untuk menghargai batasan-batasan.
3. Steadiness (S)
Steadiness atau tenang merupakan tipe kepribadian yang setia, dapat diandakan, dan sabar. Mereka suka bekerja dalam tim dan lebih suka rutinitas yang dapat diprediksi.
Jika Anda memilik skor tinggi pada tipe ini, mungkin Anda cenderung menyukai stabilitas dan mampu mendengarkan dengan baik.
Ciri-ciri Kepribadian S
Prioritas: Kerjasama, memberikan dukungan, dan konsistensi
Gaya komunikasi: Tenang, hati-hati, dan tulus
Dalam situasi stres: Mungkin terlalu cepat mengalah atau terlalu patuh. Hal ini dapat mengakibatkan resistensi pasif daripada menyatakan kekhawatiran atau kebutuhan
Peluang pengembangan: Membangun kepercayaan diri. Menjadi lebih fleksibel. Belajar untuk mengungkapkan perasaan yang sebenarnya
4. Conscientiousness (C)
Gaya kepribadian conscientiousness adalah jenis orang yang detail-oriented dan analitis. Mereka suka merencanakan dan emngatur pekerjaan mereka.
Jika Anda memiliki gaya ini, Anda akan cenderung lebih terorganisir dan mengutamakan produktivitas.
Ciri-ciri Kepribadian C
Prioritas: Ketepatan, produktivitas, dan stabilitas
Gaya komunikasi: Logis, analitis, dan cenderung diam
Dalam situasi stres: Mungkin menjadi kaku, terlalu terikat pada proses, dan takut mengambil risiko
Peluang pengembangan: Membangun kemampuan untuk melihat lebih jauh dari data. Mendelegerasikan tugas atau belajar untuk melepaskannya. Mengenali kapan Anda terlalu analitis atau kritis.
Tes DISC sebuah alat untuk memahami tipe-tipe perilaku dan gaya kepribadian. Untuk memudahkan anda dalam menghitung hasil tes psikologi, kami hadir memberi kemudahan bagi Anda dalam mengerjakan tes psikotes. Dengan sistem dan konsep yang mudah dan simple, software psikotes ini mampu menghitung dengan titik akurat. Lebih jelas baca software tes DISC.
A. Koreksi tes DISC
- Buka software tes DISC
- Isikan data diri testee di kolom yang tersedia
- Baca petunjuk pengerjaan soal (input data):
- Kerjakan soal sesuai dengan petunjuk yang sudah ada dengan memberikan tanda silang (x)
- Lihat hasil input (raw score)
- Tekan tombol HASIL dan silahkan lihat hasil analisis sudah muncul secara otomatis.
saya ingin menanyakan beberapa hal:
1. Apakah bisa saya minta kirimkan proposal dan harga untuk assesment tool?
2. Apakah bisa custom assesment tool?
Dear Bapak Rendi,
1. Proposal sudah kami emailkan ya pak.
2. Untuk custom assesment tool bisa ya pak.
Best Regards,
Hervandes