Pelatihan Juru Las 2 GTAW Sertifikasi BNSP | Training Welder

Pelatihan Juru Las 2 GTAW Sertifikasi BNSP

Pelatihan Juru Las 2 GTAW Sertifikasi BNSP

Saat ini ada begitu banyak penyedia jasa pelatihan kerja, mulai dari pelatihan yang berbau teknis sampai yang sederhana sekalipun. Untuk pekerjaan yang sifatnya spesifik industri, pelatihan Juru Las 2 GTAW Sertifikasi BNSP sering ditawarkan untuk meningkatkan kompetensi juru las industri.

Bersama dengan program-program pelatihan teknis lainnya, pelatihan Juru Las 2 GTAW Sertifikasi BNSP sangat penting mengingat begitu spesifiknya keahlian seorang juru las. Selain itu, karena program-program pelatihan ini ikut didukung oleh Kemnaker dan berbagai instruktur berpengalaman.

Apa itu Juru Las 2 GTAW Sertifikasi BNSP?

Juru las 2 GTAW dengan sertifikasi BNSP adalah juru las kelas 2 yang telah mendapat sertifikasi dari BNSP. Sertifikasi Welder atau juru las di Indonesia biasanya dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). LSP sendiri adalah lembaga yang mendapat lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

1.    Mengenal Lebih Dalam Posisi Juru Las 2 GTAW

Juru las atau istilah teknisnya welder merupakan salah satu pekerjaan yang tugasnya adalah menyambung atau mengelas benda-benda atau peralatan yang terbuat dari bahan logam seperti besi, baja, aluminium, kuningan, tembaga, dan logam jenis lainnya.

Di dalam sektor industri, seorang welder mesti memiliki sertifikat atas kompetensi yang dimiliki. Kompetensi ini haruslah berstandar nasional atau internasional. Juru las atau welder masih terbagi lagi menjadi 3 kelas, yaitu juru las kelas I, juru las kelas II, dan juru las kelas III.

Dari sisi job description, juru las kelas II mengerjakan tugas pengelasan pada bagian tangan, bagian-bagian dapur pengapian ketel uap (fume), hingga bagian isolasi dan penyangga. Sekedar catatan, juru las II boleh melakukan pekerjaan juru las kelas III, namun tak boleh mengerjakan tugas juru las kelas I.

2.    Mengapa Harus Sertifikasi BNSP?

Sertifikasi BNSP diperlukan untuk mengakui kompetensi juru las kelas II. Pertanyaannya, mengapa harus sertifikasi dari BNSP? Apa bedanya dengan sertifikasi dari lembaga lain yang sejenis? Hal ini tentu ada kaitannya dengan kedudukan BNSP itu sendiri.

BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) merupakan sebuah lembaga independen pemerintah yang bertugas menerapkan ketentuan-ketentuan Kemnaker RI. BNSP juga bertugas memberi lisensi kepada lembaga sertifikasi yang mensertifikasi suatu keahlian kerja.

Kiat Menjadi Juru Las 2 GTAW Sertifikasi BNSP Profesional

Menjadi seorang juru las atau welder profesional tentu membutuhkan suatu training khusus yang tidak sebentar. Jam terbang atau praktek yang tinggi di lapangan pun akan semakin mengasah keterampilan mengelas bagi seorang Juru Las 2 GTAW Sertifikasi BNSP.

Kerja keras dan semangat pantang menyerah akan semakin mendukung penguasaan skill mengelas seorang juru las. Untuk itu, berikut adalah beberapa kiat yang bisa diacu untuk menjadi seorang juru las 2 GTAW profesional:

1.    Menempuh Pendidikan di Jurusan Pengelasan

Agar bisa mengelas dengan menggunakan berbagai teknik pengelasan khusus, seorang juru las wajib memiliki keterampilan dan kompetensi di bidang pengelasan sesuai dengan standar kompetensi nasional yang ditetapkan. Untuk itu, kiat awalnya adalah bersekolah di jurusan pengelasan.

Ketika Anda atau sanak saudara memang ingin terjun di dunia industri khususnya bagian pengelasan, maka pendidikan dasar yang bisa ditempuh adalah sekolah SMK Teknik Jurusan Pengelasan. Pada jurusan ini, Anda akan diajari bagaimana cara mengelas yang baik dan aman sesuai standar.

Selain itu, pada SMK jurusan pengelasan akan diajarkan pengetahuan dasar seputar jenis sambungan las, proses pengelasan, simbol las serta hal-hal lain tentang pengelasan.

2.    Mengikuti Training Pengelasan

Ketika Anda telah menjadi karyawan di sebuah perusahaan sebagai juru las dan ingin memperdalam keahlian di bidang pengelasan, Anda dapat mencoba ikut training pengelasan. Training-training semacam ini biasanya diselenggarakan oleh lembaga-lembaga latihan kerja.

Lembaga penyelenggara pelatihan ini bisa  berasal dari lembaga naungan pemerintah maupun swasta. Kalau dari pihak pemerintah, biasanya pelatihan diadakan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) dan biasanya tidak dipungut biaya.

Sedangkan kalau penyelenggaranya adalah pihak swasta, biasanya Anda perlu mendaftar dulu ke sebuah lembaga independen penyelenggara training dan ada sejumlah biaya pelatihan yang harus dibayarkan.

Baik pelatihan yang diselenggarakan pihak swasta atau pemerintah, keduanya sama-sama memberikan dasar dasar pengelasan penting yang pastinya akan meningkatkan kompetensi Anda di bidang pengelasan.

Namun, satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah cermati dulu materi-materi yang diajarkan dalam training. Pilihlah jenis materi yang memang Anda butuhkan dan belum Anda kuasai betul. Dengan begini, pelatihan yang Anda ikuti akan efektif dan tepat sasaran.

Sekedar informasi, biasanya dasar-dasar pengelasan akan diberikan di awal pelatihan seperi materi tentang SMAW, GTAW, dilanjutkan GMAW (MIG dan MAG).

3.    Mengikuti Program Magang Kerja

Ketika Anda sudah memegang dasar-dasar ilmu pengelasan (entah itu dari sekolah formal atau pelatihan yang Anda ikuti), maka tahap selanjutnya yang tak kalah penting adalah mempraktekkan keahlian tersebut melaui program magang kerja.

Melalui program magang di perusahaan-perusahaan yang melibatkan praktek pengelasan, Anda akan semakin menguasai teknik-teknik pengelasan dan bisa belajar lebih banyak dari praktek di lapangan. Selain itu, Anda akan bisa belajar dari kesalahan-kesalahan di lapangan yang bisa Anda temukan.

Berbekal pengalaman on the spot  yang didapat, skill mengelas akan semakin bertambah dan lebih baik. Biasanya, program magang kerja sudah menjadi satu kesatuan dengan program pelatihan yang ditawarkan oleh lembaga-lembaga pelatihan kerja dan menjadi satu nilai jualnya.

4.    Mempelajari K3 bidang Pengelasan

Pekerjaan mengelas bukan sekedar profesi yang memuat pemahaman materi dan keahlian mengelas semata. Lebih dari itu, pekerjaan ini mengandung berbagai risiko yang ikut menyertai prosesnya. Sebagai misal, risiko kecelakaan kerja akibat dari pengelasan.

Maka dari itu, sebagai bagian dari usaha menjadi seorang juru las profesional, pemahaman tentang  K3 bidang pengelasan juga sangat krusial. Ini penting, supaya Anda dan orang-orang di sekitar Anda bisa terhindari dari segala risiko kecelakaan kerja dan potensi kerugian yang mungkin terjadi.

5.    Mengikuti Program Sertifikasi Juru Las

Ketika kompetensi dan kemampuan mengelas telah dikuasai, maka Anda bisa memantapkan posisi dengan mengikuti sertifikasi welder. Hal ini demikian karena meski skill Anda bagus, namun apabila tidak memegang sertifikat juru las, maka ibaratnya tidak ada pengakuan dari pihak lain.

Apalagi bagi seorang Juru Las 2 GTAW Sertifikasi BNSP yang tentu membutuhkan sertifikasi dari BNSP atas kompetensinya sebagai seorang juru las profesional.

6.    Selalu Update Info Seputar Pengelasan.

Ibaratnya seorang ahli yang sudah pro di bidangnya, maka seorang juru las profesional juga harus mengetahui seluk beluk pengelasan termasuk perkembangan peralatan las, teknik-teknik pengelasan, dan sebagainya.

Maka dari itu, selalu meng-update info tentang perkembangan dunia las harus selalu dilakukan agar tidak ketinggalan teknologi las apa yang ada saat ini.

Itulah penjelasan seputar seluk beluk Juru Las 2 GTAW Sertifikasi BNSP, apa yang dimaksud dengan juru las 2 GTAW dengan sertifikasi BNSP, serta kiat-kiat yang bisa Anda lakukan untuk dapat menjadi seorang juru las profesional. Tentunya informasi ini bisa menambah wawasan Anda tentang dunia pengelasan.

Anda tertarik untuk mengikuti pelatihan Juru Las 2 GTAW Sertifikasi BNSP silahkan menghubungi kami dikontak : 

Telp / WA : 0813-6800-0042

A.N : Hervandes

 

Konsultan Psikologi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *