Karakteristik Kompetensi
Palan (2008:8) menyatakan bahwa kompetensi merupakan karakteristik dasar orang yang mengindikasikan cara berperilaku atau berpikir, yang berlaku dalam cakupan situasi yang sangat luas dan bertahan untuk waktu yang lama. Menurut Spencer dan Spencer (1993: 9) ada lima tipe karakterisik kompetensi, yaitu:
1. Motif
Sesuatu yang membuat seseorang terus-menerus berpikir tentang sesuatu atau sebuah keinginan yang menyebabkan suatu tindakan. Motif adalah sesuatu yang dipikirkan atau diinginkan seseorang secara konsisten yang dapat menghasilkan perbuatan. Kebutuhan, keinginan dan perhatian yang biasa terjadi tanpa disadari ini akan mempengaruhi pemikiran seseorang untuk mencapai sasaran kerjanya. (dalam Parulian Hutapea & Nurianna T., 2008: 30).
2. Ciri/ karakter pribadi
Karakter fisik dan respon yang menetap untuk setiap situasi atau informasi. Ciri diri adalah karakter bawaan diri, misalnya reaksi yang konsisten terhadap sesuatu.
3. Konsep diri
Sikap, nilai-nilai atau citra diri. Konsep diri merupakan sikap atau nilai individu. Nilai individu mempunyai sifat reaktif yang dapat memprediksi apa yang akan dilakukan oleh seseorang dalam waktu singkat. Konsep diri dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dimiliki seseorang yang diperolehnya sejak kecil sampai saat tertentu. Konsep diri menunjukkan bagaimana seseorang, melihat dirinya sendiri (dalam Parulian Hutapea & Nurianna T., 2008: 30).
4. Pengetahuan
Informasi yang seseorang miliki dalam bidang yang spesifik. Sedangkan Palan (2008: 9) menyatakan pengetahuan merujuk pada informasi dan hasil pembelajaran. Pengetahuan merupakan komponen utama kompetensi yang mudah diperoleh dan mudah diidentifikasi (dalam Parulian Hutapea & Nurianna T., 2008: 28-29).
Kemampuan untuk menunjukkan kepastian tugas fisik atau mental. Menurut Palan (2008: 9) keterampilan atau keahlian merujuk pada kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu kegiatan.
Spencer dan Spencer (1993:12) menggambarkan ke lima karakteristik tersebut ke dalam Model Gunung Es atau yang lebih dikenal dengan Iceberg Model. Pengetahuan dan ketermapilan berada dipermukaan sehingga lebih mudah terlihat sedangkan konsep diri, ciri diri dan motif tersembunyi atau tidak terlihat. Pengetahuan dan keterampilan lebih mudah untuk dikembangkan; pelatihan adalah jalan yang efektif untuk menjamin kemampuan karyawan tersebut. Motif dan ciri diri lebih sulit untuk di asses dan dikembangkan, sedangkan konsep diri terletak di antaranya.