JUAL SOFTWARE TES HOLLAND

JUAL SOFTWARE TES HOLLAND

JUAL SOFTWARE TES HOLLAND

Holland Test atau Tes Holland diambil dari nama tokoh yang mengembangkan tes psikologi RIASEC, dengan nama lengkap John Holland. John Holland lahir pada tahun 1919 di Omaha, Nebraska. Jhon Holland merupakan lulusan dari University of Omaha pada tahun 1942. Ia melanjutkan pendidikannya untuk memperoleh gelar doctor dari University of Minnesota. Selanjutnya Jhon Holland menjadi dosen dan peneliti untuk 40 tahun kedepan.

Salah satu teori yang paling diterima secara universal tentang pengambilan keputusan karir (career decision making) dikembangkan Holland. Menurut Holland pemahaman diri menjadi bagian dari pengambilan keputusan karier bisa dilakukan melalui analisis diri. Holland membagi tipe kepribadian karier yang ada dalam diri individu menjadi 6 tipe kepribadian yakni Realistis (R), Investigasi (I), Artistic (A), Social (S), Enterpreneur (E), dan Konvensional (C) atau disingkat dengan RIASEC. Tipe kepribadian ini yang penting untuk dihubungkan dengan pemilihan karier tertentu dalam diri individu (Amalianita & Putri, 2020). Holland Theory yang diperkenalkan oleh John Holland membantu individu untuk mengidentifikasi kepribadian karir, minat kejuruan dan kepribadian pekerjaan mereka (Zainudin et al., 2020).

J.L Holland (1966, 1985/1992) mengaitkan dirinya dengan jelas bersama mereka yang memandang pilihan pekerjaan sebagai pilihan cara hidup yaitu pilihan yang mencerminkan konsep-diri individu dan kepribadian utama. Masing-masing tema dari tema pekerjaan Holland sesuai dengan “tipe” kepribadian. Juga bersesuaian dengan model lingkungan. Dalam kaitannya dengan model lingkungan, lingkungan pekerjaan yang berbeda dapat dikarakteristikkan. Tidak hanya berupa segi-segi jasmani dan tuntutan kerja, namun juga dengan jenis orang dengan siapa individu tersebut bekerja (rekan kerja, penyelia, pelanggan, klien, siswa). Menurut Holland, individu mencari lingkungan yang sesuai dengan tipe kepribadian mereka dan kesesuaian tersebut meningkatkan kepuasan kerja, stabilitas pekerjaan, dan prestasi (Anastasi dan Urbina, 2007).

Menurut taksonomi Holland hubungan diantara enam kategori, biasanya digambarkan dalam segi enam. Kategori proksimal menunjukkan satu sama lain secara konseptual dan empiris saling terkait daripada mereka yang berjauhan. Individu dengan minat konvensional cenderung menyukai pekerjaan yang realistis, sedangkan individu dengan minat artistic cukup tertarik pada pekerjaan investigasi (Almeida  et al, 2014).

Menurut Winkel dan Hastuti (2005) dalam Febriana (2013: 11), kelebihan tes karir Holland adalah sebagai berikut :

  1. Alat tes ini arahnya sudah jelas yaitu terfokus pada mengukur minat seseorang.
  2. Dengan alat tes ini dapat diketahui karakteristik dari individu.
  3. Menunjuk pada taraf inteligensi yang memungkinkan tingkat pendidikan sekolah tertentu.
  4. Pandangan Holland sangat relevan bagi bimbingan karir dan konseling karir di institusi pendidikan untuk jenjang pendidikan menengah dan awal pendidikan tinggi.

Sementara kekurangan tes karir Holland adalah sebagai berikut:

  1. Dalam mengerjakan alat tes Holland tesste menjawabnya dengan facking.
  2. Dalam menjawab alat tes Holland bisa terjadi bias dalam menjawabnya.
  3. Terdapat batasan usia dalam mengerjakan tes minat Holland.
  4. Karena banyaknya jumlah tes yang dikerjakan maka dapat menyebabkan testee malas dalam mengerjakannya.
  5. Dalam teori ini adalah kurang ditinjau proses perkembangan yang melandasi keenam tipe kepribadian dan tidak menunjukan fase-fase tertentu dalam proses perkembangan itu serta akumulasi rentang umur.

Banyaknya jumlah item pada tes Holland menjadi salah satu kekurangan alat tes ini, termasuk salah satunya dalam prosedur skoring dan interpretasi yang dilakukan oleh tester. Namun sekarang hal ini bukan menjadi sebuah hambatan lagi bagi Anda jika memiliki software koreksi Tes Holland ini.

Software koreksi Tes Holland ini akan memudahkan prosedur Anda dalam melakukan administrasi maupun skoring hasil jawaban testee. Testee bisa langsung membaca dan mengisi jawabannya melalui komputer ataupun Anda membacakan soal kepada testee dan Anda menginputkan jawaban testee di Program Software Koreksi Tes Holland.

Setelah testee menjawab semua soal Tes Holland yang diberikan, Anda tidak perlu lagi ribet dengan persoalan skoring Tes Holland karena hasil jawaban / laporan hasil Tes Holland testee akan keluar secara otomatis.

Contoh hasil skoring Tes Holland :

Contoh hasil tes holland

Cara pemesanan

Silahkan transfer Rp 5.950.000,- (Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu) untuk paket Software Tes Holland ke Rekening :

a/n         : HERVANDES

Bank      : BCA

No.Rekening : 5300-2092-48

Konfirmasi Transfer : 0813-6800-0042

 

 

Konsultan Psikologi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *