1. Sejarah Tes Kepribadian 16 PF (Personality Factor Sixteen)
Tes kepribadian jenis PF 16 atau Personality Factor Sixteen adalah salah satu tes yang dikembangkan oleh Raymond B. Cattel. Tes ini juga diterbitkan oleh institute for personality an ability (IPAT) di tahun 1972. Tes ini pun memiliki sejarah daripada penelitian empiris yang sangat panjang dalam membutktikan keilmiahannya dan juga memang hal tersebut ternyata terbukti berguna dalam hal memahami beragam variasi perilaku penting manusia.
Di saat itu, bidang dari psikologi ilmiah sangatlah terbatas ruang lingkupnya. Cattell pun mempelajari bagimana cara kerja psikologi fisiologi dan juga psikologi eksperimen (misalnya Pavlov, Thorndike, hingga Wundt) yang mana mengunakan metode ilmiah guna menyelidiki fungsi fungsi manusia seperti pada sensasi dan belajar.
Tes dari kepribadian 16 PF ini memiliki faktor yang terdiri dari beberapa bentuk, yaitu; dalam bentuk A,B,C,D,E, hingga F. Bentuk A,B,C,D, tersebut dapat menggunakan buku manual singkat, dalam bentuk E dan F merupakan individu-individu yang mengalami kesulitan atau hambatan di dalam pendidikan dan membaca.
Tes kepribadian 16 (Personality Factor Sixteen) telah dirancang untuk usia 16 tahun ke atas dan menghasilkan skor dengan ciri ciri sebagai berikut:
- Keberanian
- Sosial
- Dominasi
- Kewaspadaan
- Stabilitas Emosional
- Kesadaran peratura
2. Tujuan Penggunaan 16 PF (Personality Factor Sixteen)
Alat tes Personality Factor Sixteen (PF 16) digunakan untuk mengukur kemampuan mental dan juga guna menghasilkan penellitian yang lebih cermat berdasarkan kepada aspek kepribadian yang normal. Walaupun Personality Factor Sixteen (PF 16) hanya dapat mengukur kepribadian normal (bukan psikopatologi), tes ini juga seringkali digunakan dalam hal bidang konseling hingga klinis, dikarenakan memiliki kemampuan dalam memberikan gambaran yang utuh dan mandala dalam diri seseorang. Termasuk pada kelebihan maupun kekurangannya. Selain itu Personality Factor Sixteen (PF 16) telah dirancang dalam berbagai bidang peruntukan yaitu industry seperti recruitment, promosi dan training hingga pada penelitian tentang sosial, militer, hingga proses penuaan.
3. Bentuk 16 PF (Personality Factor Sixteen)
Personality Factor Sixteen dirancang untuk usia ≥ 16 tahun, pendidikan minimal mengenyam sekolah menengah.
1). Form A parallel dengan B digunakan untuk usia mulai dari 16 tahun, pendidikan akademis Jumlah dari soal adalah 187 butir
2). Form C parallel dengan D digunakan untuk usia 16 tahun ke atas, dengan pendidikan SLTA yang memiliki jumlah soal sebanyak 105 butir.
3). Form E parallel dengan F diperuntukkan untuk orang dewasa. Akan tetapi form ini di peruntukkan bagi mereka yang memiliki kemampuan membaca yang rendah (pendidikan rendah).
4. Faktor Primer Dari 16 PF (Personality Factor Sixteen)
- Faktor A (Sifat yang berhubungan dengan adaptasi dan juga kesediaan untuk bekerja sama)
- Faktor B (Sifat yang memiliki hubungan dengan kecakapan untuk memecahkan masalah)
- Faktor C (Sifat yang berhubungan dengan sebuah pengendalian emosi dan juga kedewasaan)
- Faktor E (merupakan sifat yang berhubungan dengan keberanian, keyakinan, dan ketegasan diri)
- Faktor F (adalah sifat yang berhubungan dengan kegembiraan, keterbukaan, dan kebebasan)
- Faktor G (Sifat yang berhubungan dengan rasa ketekunan, tanggung jawab, kecermatan, dan sikap moralitas).
- Faktor H ( Berhubungan dengan sebuah kemampuan sosial, ketabahan, dan spontanitas)
- Faktor I (sifat yang berhubungan dengan kepekaan perasaan, khayaan, dan ketergantungan)
- Faktor L (Brkaitan dengan kecurigaan dan juga kesulitan dalam penyesuaian diri)
- Faktor M (berkaitan dengan sebuah imajinasi, semangat, kreasi, dan cita-cita)
- Faktor N ( berkaitan dengan kecerdasan, kelancaran, dan kesadaran sosial)
- Faktor O ( adalah faktor pesimisme dan kegelisahan)
- Faktor Q1 (berkaitan dengan modernisasi, liberalism, dan inovasi)
- Faktor Q2 (ketergantungan kepada kelompok, dan kepercayaan diri)
- Faktor Q3 (Harga diri, keteguhan pendirian, dan kedisiplinan)
- Faktor Q4 ( Ketegangan emosi, frustasi, dan kelelahan)
5. Administrasi 16 PF (Personality Factor Sixteen)
- Ubahlah angka kasar (row Score) menjadi sebuah weighted score yang didasarkan pada table normal STEN (standard ten score) a yang mana disesuaikan dengan karakteristik dan juga subjek (tingkat pendidikan atau masyarakat umum dan jenis kelaminnya)
- Norma STEN bergerak daripada skor 1-10
– Rendah : 1–3
– Rata-rata: 5 – 6
– Tinggi : 8 – 10
6. Skoring 16 PF (Personality Factor Sixteen)
A. Berikut cara melakukan skoring secara manual :
- Siapkanlah Spidol berwarna anda
- Perhatikan pada lembar jawaban
- Pada lembar jawaban akan terdapat no. soal dari 01 sampai dengan 102
- Langkah yang pertama adalah, menyiapkan kunci jawaban untuk memberikan nilai pada setiap nomor soal. Yang mana dimulai secara horizontal (kiri ke kanan), misalkan saja dari nomer 01, 18, 35, 52, 69, 88, hingga 103
- Rentangkan skor yang dimulai dari 0 – 2. Jika tidak ada skor di kunci jawaban tersebut dengan pilihan testee, maka score yang di dapat adalah 0
- Letakanlah jumlah skor pada kolom “raw” disamping tulisan “MD”
- Guna memberikan sebuah keterangan letak, maka jumlah dapat dilihat dari abjad kiri, misalkan saja “MD” untuk no. 01 – 103.
- Langkah selanjutnya adalah memberikan skor pada nomer 03. Hal ini dikarenakan telah sesuai dengan urutan pada kunci jawaban yang ada. Untuk no. 03 dapat dilihat pada lembar kunnci jawaban pula, yang mana dapat diberikan skor pada no. 01, 20, 37, 54, 71, 88, 104 hingga 105. Letakanlah jumlah skor yang ada pada garis B.
- Setelah itu lakukanlah hal yang sama pada no 17 secara horizontal.
- Selanjutnya anda dapat menghitung pada no. yang dimulai dengan angka genap, seperti no 02 secara horizontal. Lakukanlah hingga selanjutnya no 16.
- Jika anda telah selesai, maka berikanlah skor pada kolom “sten score (std)”, yaitu denga cara melihat nilai “raw MD”, disesuaikan juga dengan jenis kelamin dari testee. Misalkan saja, nilai “raw MD” adalah 7, maka testee berjenis kelamin laki-laki, std skornya adalah 5.
- Berikan pula “sten score” pada baris A – Q4, lalu lihatlah skore pada jawaban testee dengan angka skor yang ada di dalam table, angka “sten score” yang telah dituliskan adalah yang berada pada atasnya.
- Jika telah selesai, maka baliklah lembar jawaban dan masukanlah skor std pada kolom table. Sesuaikan dengan beberapa faktor yang ada pada tulisan di sebelah kiri dan juga kanan. Misalkan saja, dalam baris A std-nya memiliki skore 7, maka anda dapat melingkari angka 7 pada faktor A
- Lakukanlah selanjutnya hingga pada Q4, apabila telah selesai maka hubungkanlah jawaban testee per faktor dengan cara menggarisnya, hingga membentuk sebuah grafik.
B. Skoring menggunakan software
Untuk mempermudah melakukan skoring 16 PF (Personality Factor Sixteen), kami telah menyediakan aplikasi skoring psikotes tes 16 PF ini yang kami desain menggunakan excell. Adapun keunggulan lainnya yaitu: unlimited penggunaan, multiuser, bisa anda gunakan lebih dari satu komputer.
Cara penggunaannya pun tergolong mudah. Hanya menginputkan jawaban testee ke dalam software. Maka pekerjaan skoring tes 16 PF dapat selesai dengan cepat sehingga akan lebih efisien dari sisi waktu dan tenaga.
Dengan menggunakan software ini Anda akan lebih mudah dalam skoring 16 PF (Personality Factor Sixteen) ini anda tidak memerlukan norma dan kunci jawaban lagi. Yang dibutuhkan hanya soal (lembar alat tes) dan software psikotes ini.
Berikut langkah langkah menggunakan aplikasi skoring 16 PF (Personality Factor Sixteen) :
1. Buka software 16 PF (Personality Factor Sixteen) dan isikan data pribadi testee terlebih dahulu
2. Input data testee pada kolom yang tersedia (No. 1-105) dan harus terisi semua
3. Jika data testee sudah ter-input, selanjutnya lihat hasil faktor-faktornya
Berapa investasi yang Anda butuhkan untuk paket software 16 PF (Personality Factor Sixteen) tersebut? Jika Anda berminat memiliki software koreksi tes 16 PF ini silahkan pesan sekarang juga.
Cara pemesanan:
Apa bedanya dengan yang dijual di tokopedia atau e commerce lainnya ya Pak?