Menjadi seorang anggota TNI atau POLRI merupakan cita-cita sebagian banyak pemuda Indonesia. Akan tetapi untuk meraih cita-cita tersebut tidaklah mudah karena dibutuhkan usaha dan kerja keras untuk meraihnya. Karena, calon anggota TNI atau POLRI harus melakukan serangkaian tes terlebih dahulu, diantaranya yaitu psikotes.
Apa saja yang termasuk Psikotes TNI – POLRI ?
Ada 3 jenis tes yang harus dijalani oleh seorang calon anggota TNI atau POLRI diantaranya adalah tes akademik, tes jasmani atau samapta dan tes psikologi atau disebut juga dengan psikotes. Tes psikologi merupakan jenis tes yang bertujuan untuk mengukur aspek individual seseorang secara psikis yang berbentuk tulisan, visual atau secara verbal untuk mengukur fungsi kognitif dan emosional. Oleh karena itu, tes psikologi ini termasuk tes yang wajib dan penting di dalam seleksi masuk TNI – POLRI.
Adapun isi dari tes psikologi TNI – POLRI ini terdiri atas empat aspek antara lain : aspek kecerdasan, aspek kepribadian, aspek minat dan aspek kerja.
- Aspek kecerdasan terdiri atas : kecerdasan umum kemampuan verbal, kemampuan abstrak dan kemampuan praktis.
- Aspek kepribadian terdiri atas : pengendalian diri, penyesuaian diri, prososial dan kepercayaan diri.
- Aspek minat terdiri atas : pelayanan social, kebenaran, humanisme, demokratis, adil dan prosedural.
- Aspek kerja terdiri atas : ketelitian, daya tahan dan kecepatan.
Kesemuanya ini akan dinilai dengan system penilaian yang telah ditentukan dan rentang hasilnya dimulai dari 0 sampai 100.
Rentang Skor :
0 – 40 |
Kurang Sekali |
41 – 60 |
Kurang |
61 – 80 |
Cukup |
81 – 100 |
Baik |
Untuk bisa dinyatakan lolos pada tahapan psikotes ini, maka peserta setidaknya harus memenuhi nilai tes 61 keatas dan akan dinyatakan memenuhi syarat (MS). Apabila nilai tes dibawah 60, maka peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Agar dapat memperoleh hasil yang optimum, maka calon peserta haruslah belajar untuk mempersiapkan diri dengan cara berlatih menghadapi tes psikologi ini.
Berikut beberapa contoh soal tes psikologi atau Psikotes TNI – POLRI
Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur kemampuan analisis calon peserta dalam memahami pola-pola tertentu. Tes aritmatika ini berisi deretan angka, untuk mengerjakan soal ini sebaiknya jangan terpaku pada satu bentuk deret saja karena bisa jadi deret tersebut disusun berdasarkan urutan, pengelompokan atau pola tertentu.
Contoh soalnya :
Tes logika penalaran ini terdiri atas deret gambar dengan pola tertentu. Untuk mengerjakannya, peserta harus berkonsentrasi penuh agar tidak salah dalam memilih pola. Sebab, satu gambar pola dengan gambar pola lainnya sering terlihat sama, akan tetapi berbeda sehingga peserta diharuskan berhati-hati dalam mengerjakannya.
Contoh soalnya :
Merupakan salah satu bentuk tes psikologi yang dapat mengungkap apa yang telah dicapai seseorang secara intelektual. Hasil tes ini dapat mengungkap kualitas intelektual dan tinggi rendahnya tingkat kecerdasan atau IQ seseorang. Calon peserta yang memiliki kemampuan berpikir yang tinggi akan memiliki proses berpikir dan strategi pemecahan masalah yang efektif dan efisien yang membuatnya lebih mudah mempelajari dan menyelesaikan persoalan, sehingga ia tidak mudah mengalami kecemasan dan akan memiliki prestasi kerja yang lebih baik.
Contoh soalnya :
4. Tes Kemampuan Pribadi (TKP)
Merupakan sebuah tes psikologi atau soal psikotes yang mengukur tingkat kedewasaan (Kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu. Tes Karakteristik Pribadi merupakan salah satu model tes yang akan ada di dalam seleksi kompetensi dasar (SKD) atau Tes Kompetensi Dasar. Dari kesemua jenis soal yang diujikan pada TKP merupakan salah satu jenis soal yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Ini dikarenakan soal yang ada didalamnya banyak mengandung soal tentang kepribadian dalam pekerjaan yang kelihatan gampang-gampang susah.
Contoh Soalnya :
5. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Merupakan tes materi yang bertujuan untuk menguji seberapa baik wawasan dan pengetahuan calon peserta tentang Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, nasionalisme, Bahasa Indonesia, dan wawasan pilar negara.
Contoh Soalnya :
Untuk mendapatkan contoh soal secara lengkap silahkan melakukan pemesanan.
Cara pemesanan: